Luka di Kaki Tak Kunjung Sembuh? Waspada Diabetic Foot

10 juli 2025
Narasumber : dr. Sendi Kurnia Tantinius, Sp.B, Subsp.BVE(K)

Penyakit Diabetes Melitus
Diabetes melitus (DM) bukan hanya berdampak pada kadar gula darah, tetapi juga dapat menimbulkan komplikasi serius seperti Diabetic Foot. Kondisi ini ditandai dengan luka kronis pada kaki yang sulit sembuh, dan jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berkembang menjadi infeksi berat bahkan berujung pada amputasi.

Apa Itu Diabetic Foot?
Diabetic foot merupakan komplikasi diabetes yang terjadi akibat kombinasi antara kerusakan saraf (neuropati), gangguan sirkulasi darah, dan infeksi. Luka kecil di kaki dapat berkembang menjadi luka terbuka yang sulit sembuh karena penderita tidak menyadari adanya cedera, aliran darah ke area tersebut berkurang, dan risiko infeksi meningkat.

Penyebab Utama Diabetic Foot
Beberapa faktor yang memicu diabetic foot antara lain:

• Neuropati diabetik: Menyebabkan hilangnya sensasi pada kaki, sehingga luka sering tidak disadari.
• Sirkulasi darah yang terganggu: Membatasi pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka.
• Infeksi: Luka yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi infeksi berat.
• Tekanan berlebih: Penggunaan alas kaki yang tidak sesuai atau gaya berjalan yang tidak tepat dapat memperparah kondisi luka.

Gejala yang Perlu Diwaspadai
Penderita diabetes perlu mengenali beberapa gejala diabetic foot seperti:

• Kesemutan atau mati rasa pada kaki
• Rasa nyeri yang tidak biasa
• Pembengkakan pada area kaki
• Perubahan warna kulit, terutama menjadi lebih gelap di sekitar luka

Gejala-gejala tersebut menandakan adanya gangguan saraf atau sirkulasi darah yang memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Tahapan Perkembangan Diabetic Foot
Diabetic foot dibagi ke dalam lima derajat, mulai dari kondisi tanpa luka hingga kerusakan jaringan berat:

• Derajat 0: Tidak ada luka, namun terdapat risiko.
• Derajat 1–2: Luka dangkal (ulkus superfisial).
• Derajat 3: Luka disertai infeksi berat, bisa melibatkan jaringan lunak dan tulang.
• Derajat 4–5: Kerusakan jaringan parah dan berpotensi amputasi sebagian atau seluruh kaki.

Penanganan sejak tahap awal sangat penting untuk mencegah perburukan kondisi.

Penanganan dan Perawatan Diabetic Foot
Perawatan diabetic foot bersifat menyeluruh dan membutuhkan pendekatan multidisiplin. Langkah-langkah penanganannya meliputi:

• Debridemen luka: Mengangkat jaringan mati atau terinfeksi.
• Terapi oksigen hiperbarik: Membantu mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
• Penggunaan sepatu khusus: Mengurangi tekanan pada bagian kaki yang terluka.
• Intervensi vaskular: Dilakukan untuk memperbaiki sirkulasi darah, seperti melalui prosedur angioplasti atau bypass.

Bethsaida Hospital menyediakan layanan penanganan diabetic foot melalui Klinik Bedah Vaskular dan Endovaskular dengan fasilitas lengkap untuk pemeriksaan, perawatan luka, serta intervensi pembuluh darah jika dibutuhkan. Layanan ini dirancang untuk membantu pasien diabetes menjaga kesehatan kaki dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Jika Anda mengalami luka di kaki yang sulit sembuh, terutama dengan riwayat diabetes, jangan tunda untuk memeriksakan diri. Penanganan yang tepat di waktu yang tepat dapat membuat perbedaan besar.

Bethsaida Hospitals
Website: www.bethsaidahospitals.com

Paket Kesehatan Calsium Score

Pengecekan nilai kalsium pada pembuluh darah Bethsaida Hospital Serang

Daftarkan

Pengecekan nilai kalsium pada pembuluh darah Bethsaida Hospital Gading Serpong

Daftarkan