Bethsaida Hospital - Hospital With Heart
Mewujudkan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Lifestyle Medicine

Mewujudkan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Lifestyle Medicine

Lifestyle Medicine
Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam peningkatan kasus penyakit kronis seperti jantung koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, kolesterol tinggi, dan kanker. Untuk menjawab tantangan ini secara efektif dan efisien, pendekatan lifestyle medicine atau pengobatan berbasis gaya hidup menjadi salah satu solusi yang layak dipertimbangkan. Pendekatan ini berbasis ilmiah dan bertujuan tidak hanya untuk mengobati, tetapi juga mencegah dan membalikkan penyakit melalui perubahan gaya hidup yang positif.

Ada 6 pilar utama dalam pendekatan ini:

  • Pola Makan Berbasis Nabati Utuh (Whole-Food Plant-Based Diet/WFPBD)
    Pola makan dengan bahan nabati utuh seperti sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan terbukti secara ilmiah bisa mencegah dan bahkan menyembuhkan banyak penyakit kronis. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya pangan sehat, mulai dari nasi merah, tempe, sayur mayur hingga rempah-rempah. Tantangannya adalah membangun kesadaran masyarakat untuk memilih pola makan yang lebih sehat secara konsisten. Edukasi, keteladanan, dan dukungan komunitas menjadi kunci dalam membentuk kebiasaan ini.
  • Aktivitas Fisik Teratur
    Kurangnya olahraga bisa memicu berbagai penyakit. Padahal, cukup berjalan kaki setiap hari, bersepeda, atau mengikuti kegiatan budaya seperti pencak silat dan tari tradisional bisa sangat bermanfaat. Lingkungan dan waktu luang yang tersedia di banyak wilayah Indonesia menjadi potensi besar dalam mendorong gaya hidup aktif.
  • Manajemen Stres
    Stres berkepanjangan dapat memicu tekanan darah tinggi, terjadinya sumbatan jantung dan gangguan jiwa. Kabar baiknya, Indonesia memiliki warisan budaya seperti meditasi, yoga, dan nilai-nilai spiritual yang bisa dimanfaatkan dan bisa menjadi kekuatan dalam mengelola stres secara positif.
  • Berhenti Merokok
    Tingkat perokok di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. Merokok menyebabkan banyak kematian yang sebenarnya bisa dicegah. Upaya edukasi aktif dari tenaga medis, menaikan pajak rokok, membuat banyak larangan merokok ditempat umum dengan pemberian sangsi atau denda jika melanggar, dan kampanye publik yang masif.
  • Tidur yang Cukup dan Berkualitas
    Kurang tidur bisa memicu obesitas, penyakit sumbatan jantung, darah tinggi, diabetes dan gangguan otak. Gaya hidup digital dan tekanan kerja di kota membuat banyak orang kurang tidur. Pemerintah dan perusahaan bisa mendorong kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja dan dan meningkatkan mutu kehidupan pribadi.
  • Dukungan Sosial yang Kuat
    Interaksi sosial yang positif berkontribusi besar terhadap kesehatan mental dan fisik. Nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia adalah kekuatan luar biasa yang dapat terus digali dan diperkuat. Ini bisa diperkuat lewat kegiatan komunitas, relawan, dan pertemuan sosial untuk meningkatkan rasa kebersamaan.

Peran Tenaga Kesehatan dalam Lifestyle Medicine
Pengembangan lifestyle medicine memerlukan kolaborasi berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan. Dalam hal ini, peningkatan kapasitas melalui pelatihan, pemberian ruang untuk edukasi pasien, serta penguatan semangat menjadi teladan gaya hidup sehat akan mendukung penyebaran pendekatan ini secara lebih luas.

    Beberapa langkah strategis antara lain:
  • Menjadikan edukasi gaya hidup sehat sebagai bagian dari pelayanan kesehatan
  • Mendorong pelatihan lifestyle medicine bagi tenaga kesehatan
  • Mengembangkan sistem penghargaan untuk inisiatif berbasis pencegahan

*Penggunaan obat berlebihan

Penerapan Lifestyle Medicine di Bethsaida Hospital
Bethsaida Hospital telah menerapkan pendekatan ini, khususnya di unit kardiologi, dengan hasil yang menggembirakan. Pola makan berbasis nabati (WFPBD) digunakan sebagai bagian dari penatalaksanaan pasien dengan hipertensi, diabetes, obesitas, dan gangguan jantung. Beberapa hasil yang dicapai antara lain:

  • Pasien dengan hipertensi berhasil dikontrol tanpa harus mengkonsumsi obat darah tinggi
  • Penurunan berat badan hingga mencapai indeks massa tubuh ideal (BMI 21–22)
  • Penurunan kadar LDL di bawah 30 mg/dL
  • Fungsi ginjal dan kadar gula darah membaik secara signifikan
  • Beberapa pasien tidak lagi memerlukan insulin
  • Tingkat restenosis (penyempitan ulang pembuluh darah) sangat rendah
  • Terdapat regresi pada plak koroner
    Selain itu, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) membantu dalam:
  • Edukasi kesehatan secara personal dan akurat
  • Memberikan rekomendasi sesuai kondisi pasien
  • Memantau kepatuhan pasien terhadap gaya hidup sehat
  • Mendeteksi risiko sejak dini
AI dan Sentuhan Manusia: Kombinasi Ideal
Seiring dengan kemajuan teknologi, peran AI akan semakin signifikan dalam mendukung layanan medis. Namun, AI tidak bisa menggantikan empati dan sentuhan manusia. Di sinilah peran dokter masa depan yakni menjadi pendidik, pendorong perubahan gaya hidup, dan pemberi semangat.

Maka dari itu, kita harus mulai dari sekarang. Dengan membagikan hasil dan pengalaman nyata lewat media masa dan jumpa publik, kita bisa menginspirasi tenaga kesehatan dan pasien pasien untuk bergerak bersama.

Kesimpulan
Lifestyle medicine memberikan harapan besar dalam memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan dukungan budaya lokal, sumber daya alam yang melimpah, dan teknologi seperti AI, Bethsaida Hospital siap untuk menjadi contoh penerapan lifestyle medicine. Tugas kita bukan hanya mengobati penyakit, tetapi

Pembahasan lebih lanjut dari para dokter Bethsaida Hospital terkait penyakit jantung & hidup sehat

Pertama di Indonesia, Mengecilkan Sumbatan Koroner dan Mencegah ISR Prof. dr. Dasaad Mulijono,MBBS(Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD
Rahasia Diet Aman & Terbaik, Untuk Jantung Koroner - dengan narasumber Prof. dr. Dasaad Mulijono,MBBS(Hons), FIHA, FIMSANZ, FRACGP, FRACP, PhD & DR SUSIANTO